Home

Candi Kidal

Jelajahi relief Garuda yang penuh makna, arsitektur klasik, dan ketenangan desa Jawa kuno

Candi Kidal adalah permata tersembunyi di jalur sejarah Jawa Timur. Terletak di pedesaan Tumpang, Malang, candi ini dibangun pada abad ke-13 untuk menghormati Raja Anusapati — penguasa kedua Kerajaan Singhasari. Candi ini adalah salah satu yang tertua dan tetap terjaga bentuk aslinya hingga kini.

Yang membuat Candi Kidal istimewa adalah relief Garuda yang menggambarkan kisah kesetiaan dan pengorbanan dalam mitologi Hindu. Atmosfernya tenang dan religius, cocok untuk wisata budaya dan sejarah yang lebih mendalam.

Candi Kidal:

Jejak Peradaban Jawa di Masa Lalu

Tentang Candi Kidal

Di manakah letak Candi Kidal?

Berada di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, sekitar 20 km ke timur dari Kota Malang. Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati sawah dan pedesaan yang asri.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Pagi hari (jam 8–10) saat cuaca belum panas. Musim kemarau (Mei–Oktober) paling pas untuk menikmati candi dan ambil foto dengan pencahayaan alami.

Cara Menuju ke Candi Kidal

Dari pusat Kota Malang, bisa naik motor, mobil pribadi, atau ikut tur lokal menuju Tumpang. Perjalanan sekitar 45 menit. Bisa juga disatukan dengan rute wisata Bromo via Tumpang.

Yang Harus Dibawa

  • Pakaian santai dan sandal nyaman
  • Payung atau sunblock
  • Kamera atau buku gambar
  • Air minum
  • Uang kecil untuk donasi

Apa yang Harus Dilakukan di Candi Kidal?

  1. Melihat Relief Garuda
    Relief ini menggambarkan kisah Garuda yang setia kepada ibunya, sarat nilai luhur.
  2. Mengagumi Arsitektur
    Struktur candi tinggi menjulang khas Jawa Timur dengan gaya klasik dan harmonis.
  3. Jalan-jalan di Sekitar Candi
    Suasana tenang, dikelilingi pohon dan sawah, bikin hati adem.
  4. Belajar dari Warga Lokal 
    Penjaga candi sering membagikan cerita rakyat atau legenda menarik.

Tips Tambahan

  • Hormati area candi sebagai tempat suci.
  • Baca sejarah Singhasari dulu biar makin paham konteksnya.
  • Cocok dikombinasikan dengan Candi Singosari atau Stupa Sumberawan untuk wisata sejarah seharian.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top