Rawon adalah sup daging khas Jawa Timur yang dikenal dengan kuah hitam pekatnya, berasal dari bumbu keluak. Rasanya kaya dan aromatik, serta biasanya disajikan dengan nasi, tauge, telur asin, dan sambal. Di Malang, banyak tempat legendaris yang menyajikan rawon dan tetap digemari lintas generasi.
Favorit Lokal:
Hidangan kesayangan yang dinikmati setiap hari oleh warga lokal maupun wisatawan.
Rekomendasi
Rawon Brintik
Rawon Brintik terkenal dengan kuah daging sapi yang pekat dan berwarna gelap yang terbuat dari kacang keluak. Daging sapinya empuk, dan kuah kaldunya terasa gurih, sedikit pedas, dan beraroma kuat. Ini adalah rasa klasik yang membuat orang kembali lagi.
Jl. KH Ahmad Dahlan No.39, Sukoharjo, Kec. Klojen
Estimasi Harga: IDR 25,000–30,000
Rawon Tessy
Dikenal dengan pelayanannya yang cepat dan porsinya yang besar, Rawon Tessy menawarkan rawon yang gurih dan sedikit pedas. Daging sapinya lembut dan dibumbui dengan baik, sementara kuah kaldunya terasa hangat dan beraroma harum, terutama saat dipadukan dengan telur asin dan tauge.
Jl. Trunojoyo, Kiduldalem, Kec. Klojen
Estimasi Harga: IDR 20,000–28,000
Rawon Rampal
Menjadi favorit dari generasi ke generasi, Rawon Rampal dipuji karena kualitasnya yang konsisten. Kuah kaldunya lembut dan kaya akan keluak, serta irisan daging sapinya yang gurih dan empuk. Legenda Malang sejati dalam hal rawon tradisional.
Meskipun berasal dari Probolinggo, Rawon Nguling di Malang telah memiliki banyak penggemar. Rawonnya beraroma dengan kuah kaldu yang kental, sedikit manis dan potongan daging sapi premium. Disajikan dengan perkedel dan sambal, rasanya benar-benar memuaskan.